Menipu: Untuk dapat menghack PC, spyware disamarkan sebagai anti-spyware.
Tentu saja dengan kejahatan cyber, seorang perampok tidak perlu menunggu di depan kasir, melainkan melalui serangan DoS, hack server, atau phishing-mail.Deng
Tahun 1952, beberapa orang bertanya pada Willie Sutton (perampok bank ternama di Amerika), “Mengapa ia merampok bank?” Jawabnya, “Karena ada uang di sana.” Dengan alasan yang sama, kejahatan cyber juga mengincar uang yang ada dalam Internet karena sekarang ini banyak orang melakukan transaksi bank secara online.
Struktur mafia Internet sama rumitnya dengan komplotan Cosa Nostra (kelompok kriminal yang memiliki anggota sangat banyak). Aksi-aksi kejahatan dapat dikendalikan oleh orang-orang di balik layar yang kebanyakan berada di negara-negara bekas blok timur yang tidak terjangkau oleh aparat negara barat. Mereka mengkoordinasi kelompok-kelompok hacker untuk mengirimkan phishing-mail dan mengembangkan spyware.
Dengan cara tersebut, mereka tidak hanya mendapatkan data account, tetapi juga kontak dengan peselancar biasa yang direkrut sebagai kaki-tangannya. Bahkan, melalui phishing-mail, mereka dapat melakukan perekrutan anggota baru. Pengguna mendapat komisi bila meneruskan phishing-mail tersebut. Akhirnya, uang hasil kejahatan sampai ke orang-orang di balik layar.
0 komentar:
Posting Komentar